TeknoBgt: Jadwal Sepak Bola Olimpiade yang Harus Kamu Tonton Ulang 

Bagi penggemar sepak bola, maka jadwal sepak bola Olimpiade merupakan salah satu hal yang tidak boleh terlewatkan. Meskipun hanya diikuti oleh Timnas Usia 23, namun setiap pertandingannya cukup layak untuk kamu tonton.

Bisa dibilang, ketika menyaksikan pertandingan sepak bola pada ajang ini, maka kamu juga sedang menyaksikan calon pemain bintang di masa depan. Dengan rataan usia pemain yang masih muda, maka tidak heran jika mereka baru akan terlihat 4 sampai 5 tahun kemudian.

Jadwal Sepak Bola Olimpiade, Final yang Tidak Bisa Terlewatkan

Jika dibandingkan dengan Piala Dunia ataupun Piala Eropa, pamor sepak bola di Olimpiade sendiri memang tidak begitu besar. Salah satu alasannya adalah karena tidak banyak pemain bintang yang ikut bermain.

Secara aturan, pemain yang bisa bermain pada ajang ini sendiri memang hanya pemain U-23 dengan tambahan 3 pemain yang boleh berusia di atas 23 tahun. Rata-rata dari pemain tersebut juga belum terlalu terkenal.

Hal ini juga yang menjadi alasan mengapa banyak orang yang mungkin tidak tahu dengan jadwal sepak bola Olimpiade. Namun meski demikian, sebenarnya ada banyak pertandingan yang sebenarnya layak kamu tonton.

Terutama pertandingan final sepak bola Olimpiade, ini merupakan beberapa pertandingan di final pada ajang multisport 4 tahunan tersebut yang layak untuk kamu tonton ulang.

1. Final Olimpiade 2020 – Brasil vs Spanyol

Pertandingan final Olimpiade edisi terbaru merupakan salah satu pertandingan final yang cukup menarik dan layak untuk kamu tonton ulang. Pertandingan itu sendiri mempertemukan dua kekuatan besar di dunia sepak bola, Brasil melawan Spanyol.

Jadwal sepak bola Olimpiade itu sendiri dihelat pada Sabtu, 7 Agustus 2021 di Yokohama, Jepang. Pertandingan ini sendiri pada akhirnya dimenangkan oleh Brasil dengan skor akhir 2-1.

Sejak awal kejuaraan, kedua negara ini merupakan favorit. Selain itu, kedua tim ini sendiri merupakan negara yang pernah mendapatkan emas sepak bola sebelumnya. Brazil merupakan juara bertahan, sementara Spanyol pernah menjadi juara pada 1992.

Jika melihat jalannya permainan sendiri, kedua tim saling tampil menyerang. Spanyol lebih dahulu memegang kendali permainan. Sebelum akhirnya Brasil mencetak gol pada penghujung babak pertama.

Spanyol sendiri sempat menyamakan kedudukan pada senin 61, lewat Mikel Oyarzabal. Hasil imbang ini sendiri bertahan sampai wasit meniupkan peluit akhir, dan pertandingan harus dilanjutkan dengan babak tambahan.

Gol kemenangan pun akhirnya tiba pada menit ke 109, adalah Malcom, yang akhirnya menciptakan kegembiraan untuk skuad Brasil. Brasil sendiri akhirnya meraih emas untuk kali kedua, yang mana emas sepak bola pertama mereka didapat pada edisi sebelumnya di Rio 2016.

2. Final Olimpiade 2016 – Brasil – Jerman

Sempat menghadirkan kejutan dengan lolosnya dua tim non unggulan, Nigeria dan Honduras sampai babak semifinal. Partai puncak sepak bola Olimpiade 2016 akhirnya menyajikan duel dua tim unggulan yaitu Brasil dan Jerman.

Jadwal sepak bola Olimpiade ini sendiri berlangsung pada Sabtu, 20 Agustus 2016 di Rio, Brasil. Salah satu bintang pada pertandingan ini adalah Neymar, mencetak gol pembuka dan juga menjadi penentu kemenangan nantinya.

Pada waktu normal, bahkan sampai babak tambahan usai skor masih bertahan sama kuat 1-1. Neymar mencetak gol pembuka pada lagi ini pada menit ke 27. Jerman membalas gol tersebut melalui Max Meyer pada menit 59.

Pertandingan akhirnya harus ditentukan sampai babak adu penalti. Di babak ini semua penendang Brasil berhasil menjalankan tugasnya. Sementara bagi Jerman, tembakan Nils Petersen gagal menembus gawang Weverton. Skor akhir adalah 5-4 untuk kemenangan Brasil.

Ini adalah medali emas pertama untuk Brasil dari cabang sepak bola. Setelah pada jadwal sepak bola Olimpiade final 2012, mereka hanya mendapatkan perak. Sementara bagi Jerman, ini memperpanjang puasa gelar mereka di ajang 4 tahunan ini.

Terakhir kali mereka mendapatkan emas pada tahun 1976 di Montreal, ketika Jerman masih terbelah dua. Saat itu, Jerman Timur menang atas Polandia. Posisi ketiga pada Olimpiade 2016 akhirnya jatuh kepada Nigeria.

3. Final Olimpiade 2012, Meksiko – Brasil

Salah satu yang menarik dari pertandingan sepak bola pada ajang ini adalah banyaknya kejutan yang mungkin terjadi. Salah satu kejutan tersebut hadir pada laga final Olimpiade 2012 di London. Jadwal sepak bola Olimpiade yang terjadi pada 11 Agustus 2012, mempertemukan Meksiko melawan Brasil.

Di atas kertas, Brasil lebih diunggulkan. Meskipun kedua negara ini belum pernah mendapatkan emas dari cabang sepak bola sebelumnya, namun materi pemain Brasil jauh lebih baik.

Skuad Brasil 2012 sudah dihuni nama-nama seperti Thiago Silva, Juan Jesus, Pato, Marcelo, Oscar, Hulk, dan calon mega bintang kala Neymar. Nama-nama tersebut tentunya jauh lebih dikenal daripada nama-nama skuad Meksiko.

Namun jalannya pertandingan justru berjalan sebaliknya. Skuad Meksiko tampil lebih percaya diri, bahkan Meksiko sudah unggul ketika pertandingan belum genap 1 menit. Oribe Peralta mencetak gol untuk Meksiko ketika pertandingan baru memasuki detik ke 30.

Ini merupakan salah satu alasan mengapa jadwal sepak bola Olimpiade ini sangat layak untuk kembali kamu saksikan ulang. Setelah gol itu,pertandingan benar-benar berjalan satu arah.

Brasil mencoba berbagai cara untuk bisa kembali menyamakan kedudukan. Namun sayangnya, keasyikan menyerang Brasil lupa akan pertahanannya. Hasilnya pada menit 75, Peralta lagi-lagi bisa membobol gawang Brasil.

Brasil sendiri hanya bisa membalas 1 gol lewat Hulk pada menit.90. Dengan hasil ini maka membuat Meksiko bisa membawa medali emas pertamanya dari cabang sepak bola.

Sementara bagi Brasil, hasil ini sebenarnya lebih baik dari edisi sebelumnya yang hanya menduduki peringkat ke 3. Namun kekalahan di final ini membuat tim Samba harus kembali menunggu untuk mendapatkan medali emas dari cabang sepak bola.

4. Final Olimpiade 2008 – Argentina vs Nigeria

Bagi Argentina, ini adalah final kedua yang mereka buat secara beruntun di ajang sepak bola Olimpiade. Di Olimpiade edisi sebelumnya, Argentina juga berhasil masuk final dan menjadi juara setelah di partai puncak mengalahkan sesama negara Amerika Latin, Paraguay.

Di final Olimpiade 2008, Argentina akan ditantang oleh Nigeria. Jadwal sepak bola Olimpiade ini sendiri berlangsung pada Sabtu 23 Agustus 2008 di Beijing.

Skuad Argentina kala itu sudah dihuni para calon bintang. Messi merupakan salah satu nama pemain yang ada pada skuad Argentina Olimpiade 2008. Sementara itu, nama lainnya juga adalah Aguero, Lavezzi, Di Maria, Mascherano, Riquelme, Gago, dan Romero.

Dengan skuad seperti itu sudah jelas jika Argentina lebih diunggulkan daripada Nigeria. Meski demikian, jalannya pertandingan benar-benar diluar dugaan. Nigeria berani meladeni permainan Argentina.

Hal itulah yang membuat pertandingan ini layak untuk ditonton ulang. Kedua negara berani untuk melakukan jual beli serangan. Meskipun pada akhirnya, Argentina benar-benar menunjukan kualitasnya sebagai unggulan.

Gol Di Maria pada menit 50 menjadi satunya-satunya gol yang tercipta pada pertandingan tersebut. Selepas gol itu, Nigeria bukan tanpa perlawanan. Mereka terus menekan namun sayangnya semua usaha mereka bisa dimentahkan oleh Romero.

Dengan skor akhir 1-0 untuk keunggulan Argentina, maka hasil tersebut membuat Argentina menyamai prestasi Hungaria yang bisa meraih emas dalam dua edisi Olimpiade beruntun.

5. Final Olimpiade 2004 – Argentina vs Paraguay

Setelah hanya menjadi runner up pada Olimpiade 1996, Argentina kembali ke final sepak bola Olimpiade di Athena. Di edisi kali ini, Carlos Tevez dkk harus menghadapi sesama perwakilan Amerika Latin yaitu Paraguay.

Jadwal sepak bola Olimpiade yang mempertemukan dua tetangga ini sendiri jatuh pada 28 Agustus 2004. Di atas kertas, Argentina jelas lebih diunggulkan. Para pemain mereka kala itu adalah para calon bintang.

Hasil akhir juga menunjukan jika Argentina jauh lebih unggul. Gol semata wayang dari Carlos Tevez berhasil membawa Argentina untuk meraih emas pertama mereka dari ajang Sepak Bola Olimpiade

Paraguay sendiri tampil antiklimaks. Mereka seolah hanya menunggu untuk diserang. Permainan Paraguay bahkan lebih cenderung kasar. Puncaknya adalah ketika Paraguay harus bermain dengan 9 orang.

Emiliano Martinez harus mandi terlebih dahulu setelah mendapatkan kartu merah langsung. Hal ini terjadi antara dirinya dianggap menyikut pemain Argentina yaitu D’Alessandro.

Setelah itu, pada menit 82, giliran Diego Figueredo yang juga harus mandi lebih awal. Hal itu terjadi setelah dirinya mendapatkan kartu kuning kedua akibat mencoba mencetak gol menggunakan tangan.

Sayangnya Argentina tidak berhasil memanfaatkan situasi ini untuk mencetak gol. Hasil 1-0 bertahan sampai akhir. Jadwal sepak bola Olimpiade sebelumnya, untuk memperebutkan medali perunggu dimenangkan oleh Italia.

6. Final Olimpiade 2000 – Kamerun Spanyol

Seolah tidak ingin kalah dengan negara Afrika lain yaitu Nigeria yang berhasil mendapatkan emas Olimpiade. Kamerun dengan status non-unggulan juga ingin mendapatkan prestasi yang sama.

Jadwal sepak bola Olimpiade ini sendiri berlangsung pada Agustus 2000. Di atas kertas, Spanyol memang lebih diunggulkan, terutama jika melihat materi pemain yang mereka bawa ke Olimpiade 2000.

Di lain sisi, lawan yang harus mereka hadapi adalah Kamerun. Skuad Kamerun pada saat itu juga bahkan disebut-sebut sebagai era keemasan sepak bola Kamerun dengan Samuel Eto’o sebagai pemimpinya.

Di perjalanannya sendiri, Kamerun perlu menghadapi beberapa lawan yang jauh lebih diunggulkan. Mulai dari Brasil di perempat final dan Chile di babak semifinal.

Meski berstatus non-unggulan, Kamerun benar-benar menunjukan permainan yang tidak kenal lelah. Hal ini yang membuat jadwal sepak bola Olimpiade ini layak untuk kamu tonton ulang.

Hasil akhir pertandingan menunjukan jika Kamerun berhak mendapatkan emas. Setelah Samuel Eto’o berhasil mencetak gol dan juga gol bunuh diri dari Ivan Amaya yang membuat pertandingan harus kembali dilanjutkan sampai perpanjangan waktu.

Bahkan sampai perpanjangan waktu usai, skor 2-2 tidak berubah dan memaksa pertandingan diselesaikan dengan adu pinalti. Di sinilah mental pemain Kamerun benar-benar terlihat. Pada akhirnya, mereka memenangkan pertandingan dengan skor 5-3.

Hasil ini membuat Kamerun berhasil membawa pulang medali Emas. Hasil ini juga sekaligus membuat Spanyol gagal mengulang keberhasilan mereka mendapatkan emas dari ajang sepakbola, setelah terakhir kali mendapatkannya pada tahun 1992.

Dari sekian banyak jadwal sepak bola Olimpiade, beberapa pertandingan memang layak untuk kamu tonton ulang. Ketika menonton pertandingan ini, kamu juga bisa melihat bagaimana permainan para pemain bintang ketika masih muda.

Selain itu pertandingan Olimpiade juga banyak menyimpan kejutan. Hal ini juga yang menjadi salah satu alasan mengapa banyak orang tidak ingin ketinggalan cabang olahraga sepak bola.

Hal lain yang juga menarik untuk menonton sepak bola pada ajang ini adalah melihat beberapa pemain muda yang berpotensi sukses. In juga alasan mengapa banyak orang tidak ingin ketinggalan jadwal sepak bola Olimpiade.

Selengkapnya:

Sumber : https://www.teknohits.com