Cara menghubungi Call Center Telkom melalui telepon interaktif dan media sosial : Mitchellalgus

Perbedaan call center telkom via telepon dan media sosial

Sebagai salah satu perusahaan yang masuk dalam kategori badan usaha milik negara (BUMN), call center Telkom harus disediakan oleh perusahaan. Bukan tanpa alasan perusahaan sebesar Telkom wajib menyediakan layanan telepon interaktif dan komunikasi digital. Sebab, cukup banyak konsumen yang menggunakan layanan Telkom di Indonesia.

Dan jika konsumen memiliki kendala atau kendala saat menggunakan produk dari Telkom, maka langkah pertama yang dilakukan konsumen adalah menghubungi layanan call center. Jadi, secara tidak langsung, layanan call center ini berfungsi sebagai pusat informasi tentang gangguan yang dialami oleh perusahaan Telkom.

Selain itu, konsumen juga berhak mengajukan pengaduan terkait layanan yang tidak sesuai prosedur. Kemudian, konsumen juga dapat menyampaikan kritik dan saran melalui layanan call center yang akan digunakan Telkom sebagai bahan penilaian.

Mengapa setiap perusahaan harus menyediakan layanan call center?

Mengacu pada peraturan pemerintah, setiap perusahaan besar yang memiliki basis konsumen yang cukup besar memang harus menyediakan layanan call center. Tujuannya untuk memudahkan penanganan jika konsumen kesulitan menggunakan jasa perusahaan.

Salah satu perusahaan besar yang menyediakan layanan call center adalah Telkom. Setiap perusahaan memiliki kebijakan masing-masing mengenai penyediaan layanan pusat informasi terpadu. Layanan ini memiliki fungsi utama untuk menjelaskan kepada konsumen solusi atas masalah yang dialami.

Selain itu, call center Telkom juga wajib memantau seluruh laporan pengaduan yang disampaikan oleh konsumen. Dan jangan sampai kita lupa, tugas call center ini harus mencatat semua masukan, kritik dan saran yang digunakan sebagai acuan atau bahan evaluasi perusahaan.

Risiko perusahaan yang tidak menyediakan layanan call center

Ada beberapa risiko yang harus ditanggung oleh perusahaan tertentu yang tidak menyediakan layanan call center. Jika ini tetap tanpa solusi, akan ada risiko jangka panjang dan mematikan. Oleh karena itu, berikut adalah beberapa risiko tidak adanya layanan call center yang disediakan oleh perusahaan tertentu. Diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Dia menerima teguran dari pemerintah.

Risiko pertama, tentu saja, adalah mendapatkan teguran keras dari pemerintah. Sebab, perusahaan dituntut untuk menyediakan layanan call center agar konsumen dapat mengajukan keluhan secara langsung melalui telepon interaktif atau email melalui media sosial.

 

  1. Kurangnya kepercayaan di mata konsumen

Kurangnya kepercayaan di mata konsumen adalah risiko lain bagi perusahaan yang tidak menyediakan layanan call center. Sebab, layanan call center ini memudahkan konsumen dalam mengajukan keluhan atas layanan perusahaan. Seperti call center Telkom yang selalu dihubungi konsumen untuk mempelajari lebih lanjut mengenai informasi produk.

 

  1. Sulit untuk menilai perusahaan.

Dan risiko terakhir adalah sulit untuk mengevaluasi perusahaan. Sebab, perusahaan tidak memiliki data pengaduan konsumen. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kualitas dan kinerja perusahaan, diperlukan masukan, kritik dan saran dari konsumen.

Call center Telkom menjadi salah satu layanan interaktif berbasis telepon dan surat digital

Secara umum, perusahaan-perusahaan besar di Indonesia ini menyediakan layanan call center telepon interaktif. Biasanya layanan interaktif ini adalah call center domestik atau panggilan yang berasal dari suatu negara. Sebab, pelanggan dari Telkom ini hanya ada di Indonesia. Jadi semua panggilan call center adalah buatan sendiri.

 

Selain panggilan telepon interaktif, layanan call center Telkom  kini telah “berevolusi” dan tersedia dalam bentuk digital. Sehingga siapapun dapat dengan mudah mengajukan keluhan, kritik dan saran kepada pihak PT.

 

Telekomunikasi melalui pusat panggilan di jejaring sosial. Call center dari Telkom dapat diakses melalui media digital. Sehingga generasi milenial dapat menyampaikan isu-isu terkait produk melalui media digital seperti Twitter, Instagram atau Facebook.

 

Langkah ini diyakini dapat menjangkau konsumen secara luas. Itu karena konsumen Telkom bukan hanya orang dewasa. Namun juga generasi milenial yang selalu aktif menggunakan media sosial.

 

Dengan adanya call center Telkom di media sosial, ia berharap dapat dengan cepat dan tepat menyelesaikan permasalahan atau kendala yang dialami konsumen. Sehingga kepercayaan dan tingkat kepuasan konsumen terhadap produk Telkom semakin tinggi.

 

Perbedaan Call Center Telkom melalui telepon interaktif dan di jejaring sosial

Kedua jenis call center yang disediakan oleh PT. Telkom sangat berbeda dalam hal jabat tangan. Meskipun berbeda, Anda tetap mendapatkan kemudahan menghubungi layanan call center dari Telkom.

 

Perbedaan pertama adalah bahwa operator membebankan biaya kredit ke pusat panggilan melalui koneksi telepon interaktif ini. Jadi, Anda perlu mendapatkan kredit yang cukup untuk menghubungi layanan call center melalui koneksi telepon interaktif. Sedangkan call center ini hanya menggunakan kuota data internet melalui media sosial. Jadi lebih murah dari segi biaya.

 

Perbedaan lainnya adalah layanan call center melalui koneksi telepon interaktif ini akan mendapatkan respon yang cukup cepat. Bahkan, untuk kasus-kasus tertentu bisa diselesaikan oleh penyedia pusat layanan informasi dari PT. Telkom. Sehingga Anda tidak perlu datang ke cabang terdekat untuk mengatasi kendala yang dialami.

 

Sementara itu, call center media sosial yang disiagakan Telkom membutuhkan waktu untuk merespon setiap keluhan, pertanyaan atau keluhan yang datang melalui fitur IM. Dengan demikian, proses penyelesaian masalah yang dilaporkan melalui  Call Center Telkom melalui media sosial agak lebih lambat dibandingkan dengan koneksi telepon interaktif.

 

Perbedaan ketiga adalah layanan call center yang menggunakan koneksi dial-up interaktif ini terkadang sulit untuk dihubungkan. Ini karena banyaknya panggilan masuk. Jadi petugas polisi tidak dapat terhubung ke saluran telepon yang Anda lakukan. Untuk ini, Anda disarankan untuk menghubungi pusat panggilan secara teratur.

 

Sementara itu, pesan yang Anda kirimkan melalui call center media sosial dapat diterima oleh petugas polisi. Dengan cepat, petugas akan dengan cepat menanggapi setiap pesan terkait keluhan tentang produk telkom. Jika anda membutuhkan jabat tangan khusus, anda akan menerima nomor pengaduan sehingga pengaduan tersebut dapat ditangani oleh pihak-pihak terkait.

 

Cara menghubungi Call Center Telkom melalui telepon interaktif dan media sosial

Memang, siapapun bisa menghubungi call center PT. Telkom, terutama konsumen yang memiliki masalah dengan produk. Cara menghubunginya juga sangat sederhana. Bagi mereka yang ingin menghubungi pusat panggilan melalui koneksi telepon interaktif, gunakan smartphone atau telepon rumah.

 

Setelah itu, segera tekan nomor call center dari Telkom di 147. Selanjutnya, akan ada layanan pelanggan yang mengarahkan Anda untuk mengajukan keluhan, kritik atau saran. Biasanya, percakapan antara call center dan konsumen akan direkam untuk meningkatkan kualitas perusahaan afiliasi.

 

Jika Anda menyampaikan pengaduan melalui call center  Telkom melalui  jejaring sosial, maka Anda hanya perlu mengirimkan pesan melalui fitur pesan INSTANT di akun TelkomIndonesia (Twitter), telkomindonesia (Instagram) dan Telkom Care (Facebook) Anda.

 

Pastikan akun pusat panggilan yang Anda hubungi memiliki tanda centang biru. Sebab, akun telkom yang terverifikasi dan dikelola oleh administrator call center memiliki tanda centang biru.

 

  1. Telkom merupakan salah satu perusahaan BUMN. Artinya, perusahaan dikelola oleh negara. Makatak heran jika perusahaan BUMN ini menyediakan layanan call center untuk memberikan keluhan, keluhan, kritik dan saran konsumen. Telkom menyediakan layanan digital untuk pengaduan. Dengan demikian , call center Telkom dapat dengan mudah dan aktif dihubungi selama 24 jam penuh.

Read More :

Sumber : https://www.teknohits.com